Membaca Sapardi
/1/
Sapardi,
sebentar lagi datang juni
belilah payung baru sebab kau
akan kelelahan menerka hujan
seperti menerka sebuah tujuan
Sapardi,
sebentar lagi datang juni
kalau nanti benar turun hujan
simpan bolpoin, kunyahlah eskrim
ada dingin yang tak menyeduh sedih
/2/
setiap juni aku membayangkan
hujan yang kau puisikan, Sapardi
sebagai kejatuhan yang sedang;
gemuruhnya tak panjang
mungkin dalam sebuah perjalanan
setiap juni aku menggumamkan
o angin, bisikkan kepada Sapardi
apa yang lebih tabah dari bulan basah;
puisi-puisi pasar yang sepi
ataukah riuh kepala sendiri?
/3/
setiap juni engkau selalu kembali
menerbitkan layar kenangan sekali lagi
dalam pesan nyaring yang kusesali;
jangan terlalu banyak membaca Sapardi
nanti kau lupa aku ini puisi
Depok, Mei 2013